12 Januari 2010, KPAID SIAK MEDIA CENTRE
REMAJA PUTUS SEKOLAH, IKUTI DIKLAT KETERAMPILAN
(LIFE SKILL) DI PSBR PEKANBARU
Selain membuka wacana kerjasama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak pada kunjungan KPAID Kabupaten Siak ke DINSOSNAKER Kabupaten Siak minggu lalu, upaya pembinaan remaja/anak dibawah umur 18 tahun melalui program Dinas Sosial bekerjasama dengan PSBR pekanbaru membuahkan hasil.
Sebanyak 6 orang remaja usia 16-18 Tahun yang putus sekolah dari Desa Rawang Air Putih (3 orang) dan Desa Suak Lanjut (3 orang) Kecamatan Siak diberangkatkan ke Pekanbaru untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan kecakapan (life skill) di PSBR Pekanbaru selama 6 bulan. Ke enam orang ramaja tersebut terdiri dari 1 orang perempuan dan 5 orang laki-laki, yang akan mengikuti pelatihan keterampilan sesuai dengan bakat mereka seperti perbengkelan.
Diberangkatkannya ke enam orang remaja yang dulunya pernah mengenyam pendidikan sampai tingkat sekolah dasar ini, merupakan upaya kerjasama KPAID Kabupaten Siak yang diwadahi oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak melalui Program Pembinaan Remaja dan Bantuan Sosial.
Diharapkan dari pelatihan ini dapat memberikan bekal berupa kecakapan keterampilan yang nantinya akan berguna bagi mereka dalam menghadapi persaingan dunia kerja dan kesempatan mendapatkan pekerjaan yang semakin keras. Setelah 6 orang remaja ini diberangkatkan, dalam waktu dekat sebanyak 20-an remaja dari Desa Langkai Kecamatan Siak, juga mendapatkan kesempatan yang sama. Hingga kini, ke 20-an remaja tersebut sedang mempersiapkan kelengkapan keberangkatan mereka untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan di pekanbaru. (kpaidsiakmediacentre)
Selasa, 12 Januari 2010
KPAID SIAK dan DINSOSNAKER SIAK TEMU RAMAH
07 Januari 2010, KPAID SIAK MEDIA CENTRE
KPAID SIAK ANJANGSANA
KE DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SIAK
Mengawali tahun 2010, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Siak melakukan kunjungan dan Anjangsana ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak (07/01). Kunjungan ini diketuai langsung oleh Ketua KPAID Siak, H. Sofwan Saleh, S.Hi, dan didampingi oleh Sekretaris KPAID, Ecy Novemirata, S.Pd dan tiga orang Ketua Pokja.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak berkesempatan menerima langsung kunjungan KPAID Siak bersama Kabid Sosial DinSosNaker.
Dalam kunjungan tersebut, KPAID Siak dan Dinas Sosial mengemukakan kemungkinan kerja sama yang dapat disinergikan oleh kedua lembaga tersebut terutama dalam upaya Perlindungan Anak, Pengawasan dan pemutakhiran data pekerja dibawah umur, rehabilitasi dan pelayanan sosial.
Apalagi, dari hasil survey KPAID Siak dilapangan, dari Oktober-Desember 2009, banyak ditemukan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu/miskin yang tidak mendapatkan kesejahteraan sebagaimana mestinya. Ironis jika dibandingkan dengan APBD Kabupaten Siak yang jumlahnya sangat besar.
Untuk itu, meskipun Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak, yang notabene merupakan SOT baru dalam sistem organisasi dan manajemen di lingkungan pemerintah Kabupaten Siak akan berupaya maksimal, tentunya hal ini harus mendapat dukungan dan kerjasama dengan semua pihak seperti halnya KPAID Kab. Siak. (kpaidsiakmediacentre)
KPAID SIAK ANJANGSANA
KE DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SIAK
Mengawali tahun 2010, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Siak melakukan kunjungan dan Anjangsana ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak (07/01). Kunjungan ini diketuai langsung oleh Ketua KPAID Siak, H. Sofwan Saleh, S.Hi, dan didampingi oleh Sekretaris KPAID, Ecy Novemirata, S.Pd dan tiga orang Ketua Pokja.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak berkesempatan menerima langsung kunjungan KPAID Siak bersama Kabid Sosial DinSosNaker.
Dalam kunjungan tersebut, KPAID Siak dan Dinas Sosial mengemukakan kemungkinan kerja sama yang dapat disinergikan oleh kedua lembaga tersebut terutama dalam upaya Perlindungan Anak, Pengawasan dan pemutakhiran data pekerja dibawah umur, rehabilitasi dan pelayanan sosial.
Apalagi, dari hasil survey KPAID Siak dilapangan, dari Oktober-Desember 2009, banyak ditemukan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu/miskin yang tidak mendapatkan kesejahteraan sebagaimana mestinya. Ironis jika dibandingkan dengan APBD Kabupaten Siak yang jumlahnya sangat besar.
Untuk itu, meskipun Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak, yang notabene merupakan SOT baru dalam sistem organisasi dan manajemen di lingkungan pemerintah Kabupaten Siak akan berupaya maksimal, tentunya hal ini harus mendapat dukungan dan kerjasama dengan semua pihak seperti halnya KPAID Kab. Siak. (kpaidsiakmediacentre)
Langganan:
Postingan (Atom)